Selasa, 31 Oktober 2017

Pendakian Gunung Raung 3.332 MDPL Via Desa Sumber Wringin Bondowoso

Finally, menekatkan diri untuk menulis #KIKAtravelreview di Blog, setelah sekian lama memendam rasa sakit hati (eh malas) dan banyak masukan supaya Mbaknya bikin Blog, and taraaa... this is first time im going to write my travel review about Hiking to Mt. Raung last week! Alhamdulillah.. giving a check to one of my bucket list, Gunung Raung dengan jalur yang terkenal ekstrimnya.

Gunung Raung 3.332 MDPL, berada dalam jajaran Pegunungan Ijen dan termasuk sebagai gunung berapi yang masih aktif dengan tipe stratovolcano, mempunyai kaldera di puncaknya yang berbentuk lingkaran dan masih selalu mengeluarkan asap dan semburan api.

Aku memutuskan untuk ikut pendakian bersama Gunung Raung tgl 21-22 Oktober 2017 bersama kawan-kawan dari Bondowoso, Jember, Probolinggo, Situbondo, Banyuwangi, Malang, dan Jogja. Jumlah tim kami ada 21 orang. Dan pilihan kami mendaki Gunung Raung via Desa Sumber Wringin. Sumber Wringin adalah alternatif lain selain jalur Kalibaru Banyuwangi. Jalur Wringin terletak di Desa Sumber Wringin, Wonosari, Bondowoso. Treknya masih alami jarang dilalui pendaki, sehingga jarang ditemui sampah disepanjang jalur, juga banyaknya ranting-ranting pohon yang menutupi jalan.

TRANSPORTASI

Kami (Aku & Mbak Jet) memulai perjalanan dari kota Jogja hari Jumat tanggal 20 Oktober 2017, naik kereta api Sritanjung menuju stasiun Jember. Berangkat Pkl 07.00 dan tiba di Jember Pkl 18.00 (lumayan bikin pantat ngilu). Sesampainya di Jember, kami langsung bergegas ke terminal Arjasa. Karena mini bus dari Terminal Arjasa kearah Bondowoso hanya ada Pkl 18.30, 19.30, 21.30 kamipun langsung order ojek online (Go Car) menuju ke terminal Arjasa. Perjalanan dari Stasiun Jember ke Terminal Arjasa kurang lebih 30 menit.. Sesampainya di Terminal Arjasa ternyata mini bus jurusan Bondowoso (bus Jember indah) baru boleh berangkat pada Pkl 21.30 dikarenakan perintah dari Dinas Perhubungan. Karena kami mengejar waktu agar sampai di Basecamp tidak larut malam, kami sempat memutuskan untuk naik Ojek Online dari Jember ke Bondowoso. Tarifnya jauh lebih mahal dibandingkan naik mini bus, 16 kali lipat (jadi mikir berkali kali buat mutusin naik Ojek Online). Setelah lama kami berdiskusi, suddenly mbak Jet nyamperin orang Dinas Perhubungan buat nego (5 menit kemudian) mbak Jet kembali dan mengajakku turun dari mini bus dan order Ojek Online. Namun sebelum kami turun, sopir dan kondektur naik Bus. Eh.. si mini bus-nya jalan. Lucky! Perjalanan dari Terminal Arjasa ke Terminal Bondowoso memakan waktu 45 menit. Setibanya di Terminal Bondowoso kami dijemput oleh beberapa kawan pendaki yang berdomisili Bondowoso (Mas Erwin dan Imam) kemudian singgah sebentar ke rumah Cak Kholik untuk packing ulang. Pkl 22.15 kami ber-6 (Aku, Mbak Jet, Novi, Mas Erwin, Imam, Cak Kholik) berangkat menuju Rumah Pasanggrahan Sumber Wringin (pos perijinan/basecamp pendakian ke Gunung Raung) dengan mengendarai motor. Malam itu kami istirahat di Basecamp, dan memulai trekking esok paginya. 
**NOTE : fyi, untuk bisa menuju ke Basecamp Wringin Gunung Raung, dari pusat kota Bondowoso kalian bisa menuju kearah Wonosari menggunakan angkutan umum dan turun di pertigaan Gardu Atta. Dari pertigaan Gardu Atta perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan angkutan warna biru menuju ke desa Sumber Wringin, angkutan akan berhenti tepat di halaman pesanggrahan milik pemerintah daerah Kab. Bondowoso. Untuk angkutan menuju Sumber wringin hanya ada sampai jam 5 sore.
CP Basecamp Sumber Wringin : 085236445000 (Okta)


INFORMASI

1. Perizinan dan persiapan segala macamnya dilakukan di basecamp milik penduduk setempat. Seperti biasa di basecamp tersebut kita bisa beristirahat dan makan tentunya
2. Untuk pendaki yang domisili Bondowoso dikenakan biaya registrasi seikhlasnya, sementara yang dari luar kota dikenakan biaya Rp 10.000 / Orang 
3. Waktu Tempuh 10 – 12 jam perjalanan (termasuk perjalanan truck/ojek) 
4. Lebih disarankan untuk menggunakan jasa truck/pickup/ojek menuju Pos 1 (pondok motor) untuk    menghemat energi
5. Tidak terdapat sumber air sepanjang jalur pendakian
6. Dari Pos 1 hingga Pos 5 akan melewati hutan yang cukup rimbun dengan jalur mulai menanjak
7. Biasanya pendaki mendirikan tenda terakhir di Pondok Mayit sebelum summit. Atau bisa juga di Pondok Angin, namun rawan angin gunung
8. Jika melewati jalur Wringin, kita tidak bisa sampai di Puncak Sejati Gunung Raung dan hanya bisa sampai di Puncak Bayangan.

ESTIMASI WAKTU PENDAKIAN VIA SUMBER WRINGIN

Basecamp - Pos 1 Pondok Motor (40 menit menggunakan truck)

Jalan menuju pondok motor cukup rumit karena terletak di antara perkebunan labu dan hutan yang cukup lebat. Dahulu kala di tempat ini ada sebuah pondok yang biasanya menjadi tempat penitipan motor para pendaki, tapi sekarang telah rubuh. Sekarang pondok motor hanya sebuah tempat datar yang biasanya menjadi tempat parkir mobil pengangkut labu. Untuk menuju ke Pos ini ada jasa truck/pickup/ojek. Karena dari basecamp ke pondok ini kalau jalan kaki kita membutuhkan energi dan waktu tempuh sekitar 4 jam. 
Berikut biaya : 
- Jasa ojek PP : Rp 100.000,-/orang
- Jasa pickup PP : Rp 400.000,-
- Jasa truk PP : Rp 600.000,-/10 orang (lebih dari 12 keatas Rp 60.000/orang)
**CP : +62 822 33630566 (Erwin)

Rumah Pesanggrahan (Basecamp)


Truck yang mengangkut tim ke Pondok Motor


Briefing dan berdoa tim


Pos 1 - Pos 2 Pondok Sumur (4 jam 25 menit)

Pendaki akan melewati ladang penduduk yang berupa tanaman labu. Di sini jalur cukup membingungkan karena banyak percabangan jalur. Pendaki sebaiknya bertanya kepada penduduk yang sedang bekerja di ladang. Setelah melewati ladang pendaki akan masuk ke hutan dengan jalan yang tidak terlalu menanjak. Di sela hutan pendaki akan menjumpai rumput ilalang yang sangat tinggi sebelum kembali masuk ke hutan. 
Sekitar 1 jam pendakian pendaki harus ekstra waspada karena akan menjumpai pertigaan yang sangat mengecoh. Ke arah kiri dan menanjak adalah jalur menuju gunung suket dan ke arah kanan dan menurun adalah jalur yang benar ke arah puncak raung. Jika pendaki bingung ikuti saja tali rafia merah. Meski bernama pondok sumur tapi di tempat ini tidak ada sumur bahkan mata air. 

Trek menuju Pondok Sumur. Situasi saat rombongan terpisah karena salah jalur. Hati-hati dengan jalur yang bercabang!

Pondok Sumur

Istirahat sejenak di Pondok Sumur

Pos 2 - Pos 3 Pondok Tonyok (2 jam 15 menit)

Setelah itu jalur mulai sedikit menanjak dan masih tetap berada di kawasan hutan tropis. Jalur menuju Pondok Tonyok menanjak 45 derajat, sukses bikin engap!

Pondok Tonyok

Pos 3 - Pos 4 Pondok Demit (50 menit)

Ciri tempat ini adalah pohon kembar berdekatan, yang di bawahnya kita bisa mendirikan tenda, tapi cuma cukup 2 tenda saja. Tapi aku saranin camp sitenya di Pondok Mayit agar lebih dekat summitnya.

Pondok Demit

Pondok Demit

Pos 4 – Pos 5 Pondok Mayit (1 jam)

Tempat favorit untuk mendirikan tenda dan bermalam. Disini merupakan tempat yang sangat lapang, tapi sayangnya tempatnya agak miring. Disini kita bisa mendirikan lebih dari delapan tenda. Dari sini biasanya dengan metode summit attack untuk pergi ke puncak. Jadi barang dan logistik kita tinggal di camp, dan melanjutkan perjalanan ke puncak. Hal ini di pilih agar pendakian akan lebih ringan tanpa membawa beban. Biasanya summit attack di mulai jam 3 pagi.

Camp site di Pondok Mayit

Pondok Mayit

Brunch bersama tim di Pondok Mayit

Pos 5 – Pos 6 Pondok Angin (40 menit)

Jalur trek semakin berat. Sampai di Pos 6 kita sudah keluar dari vegetasi yang rapat. Untuk selanjutnya summit attack.. Ini adalah satu-satunya shelter yang memiliki tempat yang benar-benar terbuka, disini kita merasa di ketinggian, karena pandangan yang luas dan tanpa terhalang oleh pohon-pohon yang lebat. 

Pos 6 - Puncak Bayangan Gunung Raung (1 jam 30 menit) 

Dari hutan, jalur pendakian akan mengantarkan kita menuju savana dan selanjutnya batas vegetasi yang ditandai dengan prasasti in memoriam Deden Hidayat, adalah seorang pendaki yang meninggal di Gunung Raung. Menjelang tiba di puncak Gunung Raung jalur pendakian akan semakin terjal dan berbatu cadas, tak ada bidang yang cukup datar, jadi para pendaki harus ekstra hati-hati sepanjang jalur ini. 

Prasasti in memoriam Deden Hidayat

Trek summit

Trek summit

Sunrise di Trek Summit

Puncak Bayangan Gunung Raung 3.332 MDPL

Puncak Bayangan 3.332 MDPL

Puncak Bayangan

Kaldera Raung

Bibir kawah Raung

TREKKING DOWN

Perjalanan turun ditempuh selama kurang lebih 5 jam dengan asumsi beberapa kali berhenti sejenak untuk istirahat, jika semuanya lancar, pendaki akan tiba di Pondok Motor saat sore hari.

Trekking down

TIPS PENDAKIAN VERSI #KIKAtravelreview :

• Latihan fisik 2 minggu sebelum hari H
• Pelajari gunung yang akan didaki (medannya, apakah ada sumber air, dll)
• List barang bawaan yg dibutuhkan dgn ringkas (Sepatu waterproof, pakaian dryfit/mudah kering, jaket waterproof dan jaket anti angin, jas hujan, raincover, minuman instan hangat)
• Utk packingnya pastikan sebelum dimasukkan ke tas carrier, barang-barang sudah dimasukkan ke dalam plastik (pisahkan baju, alat makeup, logistik, alat masak, obat-obatan, SB, jaket, gadget dengan plastik yang berbeda)
• Masukkan trashbag terlebih dulu ke dalam tas carrier sebelum memasukkan barang-barang tsb. After itu bungkus lagi tas carrier dengan trashbag/plastik sebelum dibungkus raincover. So, perlindungan barang-barang dalam tas carrier dari air pun akan lebih terjaga
• Bawa cemilan yg bergizi saat trekking (coklat, cereal bar, oatmeal, keju, madu, biskuit gandum)
• Konsumsi vitamin/suplement
• Kalo kondisi jalur pendakian minim air, kita bisa konsumsi oralit/minuman berion agar tidak dehidrasi
• Saat mendaki gunung yang tidak ada sumber air, ada baiknya menimbun/menyembunyikan cadangan air mineral di beberapa Pos ketika trekking naik
• Untuk pendakian Raung lebih baik dilakukan pada siang atau pagi hari
• Dirikan tenda di tempat yang datar dan usahakan diselimuti pohon atau semak supaya tidak terkena angin gunung langsung
• Pastikan telah mengganti baju dgn baju kering saat masuk ke tenda dan mengisi perut dgn minuman hangat agar perut dan badan juga terasa hangat
• Segera istirahat karna masih ada perjalanan summit
• Make sure, jangan buang sampah sembarangan!

RINCIAN BIAYA PENGELUARAN PENDAKIAN GUNUNG RAUNG VIA SUMBER WRINGIN VERSI #KIKAtravelreview :

• Tiket KA Jogja (lempuyangan) - Jember (jember) : Rp 83.000 (Dapet potongan harga dari Tiket.com)
• Go Car ke terminal Arjasa : Rp 27.000
   (Fyi: sementara Go ride Rp 12.000)
• Bus dari Terminal Arjasa - Terminal Bondowoso : Rp 6.000
• Terminal Bondowoso - Basecamp Sumberwringin : naik motor kawan (FREE)
• Iuran makan nasi bungkus 3x untuk trekking : Rp 15.000
• Registrasi Basecamp : Rp 10.000
• Biaya transport truck PP ke Pos 1 : Rp 60.000
• Bayar sokongan (sewa tenda & logistik): Rp 28.000
• Beli cemilan/makan : Rp 100.000
• Tiket Bus Bondowoso - Surabaya : Rp 34.000
• Tiket Bus Surabaya - Mojokerto : Rp 15.000
TOTAL : 378.000,- (bikin tabungan AMAN!)

Berkah yang luar biasa sekali diberikan kesempatan untuk bisa menapaki kaki di Gunung Raung, terlebih bisa mencapai Puncak Bayangan. 
Walaupun ada sedikit musibah (kacamata minusku jatuh dalam kaldera Raung) tapi cukup diikhlaskan. Beruntungnya teman dalam 1 tim sangat baik mau menuntunku yang kurang jelas penglihatan dari Puncak Bayangan hingga Camp Site. Untung saja aku membawa softlens di Camp Site, lumayan membantu penglihatan saat trekking down. Terima kasih Tuhan untuk berkah luar biasa hingga detik itu masih diberikan kesehatan dan kekuatan. Terima kasih semesta yang telah mendukung perjalanan kami, diberikan cuaca yang bagus tanpa hujan. 
Cuaca cerah saat trek Summit Gunung Raung via Sumber Wringin

Terima kasih Genk Kulum (Mbak Jet, Hasan, Rizky, Novi, Mega, Dhoni) yang sudah menemani setiap langkah Kika, saling membantu dan selalu bikin Kika HAPPY sepanjang perjalanan. 
Genk Kulum (In Frame : Mbak Jet, Hasan, Rizky, Novi, Kika)

Trek Summit (In Frame : Riezky, Kika, Novi, Mbak Jet)

Photo berdua biar nggak dikata Jomblo lah!

Terima kasih Mas Erwin, Novi, Imam for the your hospitality, sudah bersedia memperbolehkan Kika menginap dan mengantarkan ke terminal, plus diajakin city tour di kota Bondowoso.

Alun-alun Raden Bagus Asrah Ki Ronggo Bondowoso

Monumen gerbong maut 

Cilok Hunter Depan Masjid At Taqwa Bondowoso 

Terminal Bondowoso

KALIAN LUAR BIASA!!
And.. Thank a lot Raung Team for the amazing hiking story. Trek Sumber Wringin MANTAB lah pokoknya! 
Tim Pendakian Raung via Sumber Wringin

Semoga dilain waktu dan ada kesempatan bisa berkunjung lagi ke Raung, namun via Kalibaru Banyuwangi. AMIN.

SALAM LESTARI!






























































Best Regards,
Founder of KIKA MODELS 
BBM     : 2BBA6645
Instagram: @kikamodelsindonesia @kikamodelschool.id
Twitter  : @KIKA_models

Sent from KIKA's iPhone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar